Mengetahui Etika dalam Wawancara Kerja

Mengetahui Etika dalam Wawancara Kerja

Selain keterampilan dan pengalaman kerja, etika dalam wawancara kerja juga sangat penting. Etika yang baik dapat membantu Anda memberikan kesan yang positif kepada perekrut dan menunjukkan bahwa Anda memiliki kepribadian yang baik dan dapat bekerja secara profesional. Berikut adalah beberapa etika dalam wawancara kerja yang perlu diketahui.

1. Tepat Waktu

Sangat penting untuk tiba tepat waktu pada wawancara kerja. Jika Anda terlambat, perekrut dapat menganggap bahwa Anda tidak serius dalam mencari pekerjaan atau tidak menghargai waktu mereka.

2. Berpakaian Secara Profesional

Pastikan Anda berpakaian secara profesional saat wawancara kerja. Hindari berpakaian yang terlalu santai atau berlebihan. Pilihlah pakaian yang sesuai dengan posisi yang Anda lamar.

3. Bersikap Ramah dan Santun

Bersikap ramah dan santun saat wawancara kerja dapat membantu Anda memberikan kesan yang positif kepada perekrut. Berbicara dengan suara yang tenang dan jelas, dan hindari menggunakan bahasa yang tidak sopan atau tidak profesional.

4. Jangan Membicarakan Gaji Terlalu Awal

Jangan membicarakan gaji terlalu awal dalam wawancara kerja. Biarkan perekrut yang membuka pembicaraan tentang gaji. Fokuslah pada kualifikasi dan pengalaman kerja Anda terlebih dahulu.

Baca Juga : Cara mencari tempat magang Digital Marketing

5. Berbicara dengan Jujur dan Terbuka

Berbicara dengan jujur dan terbuka saat wawancara kerja dapat membantu Anda memberikan kesan yang positif kepada perekrut. Hindari menyembunyikan informasi atau memberikan jawaban yang tidak jujur.

6. Menjaga Kontak Mata

Menjaga kontak mata dengan perekrut saat berbicara dapat membantu Anda memberikan kesan yang positif dan menunjukkan bahwa Anda percaya diri dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

7. Tidak Membicarakan Pengalaman Kerja yang Buruk

Hindari membicarakan pengalaman kerja yang buruk atau mengkritik mantan atasan atau rekan kerja. Fokuslah pada pengalaman kerja yang positif dan bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi positif pada perusahaan yang Anda lamar.

8. Tidak Menggunakan Telepon Seluler atau Gadget Lainnya

Hindari menggunakan telepon seluler atau gadget lainnya selama wawancara kerja. Matikan telepon seluler atau gadget lainnya sebelum masuk ke ruang wawancara untuk menghindari gangguan.

Baca juga : Entrepreneurship Motivation for Beginners in 2022

9. Bersiap dengan Pertanyaan yang Baik

Bersiap dengan pertanyaan yang baik saat wawancara kerja dapat membantu Anda memberikan kesan yang positif kepada perekrut. Persiapkan pertanyaan tentang perusahaan, posisi yang Anda lamar, atau tugas dan tanggung jawab pekerjaan.

10. Menyampaikan Terima Kasih Setelah Wawancara

Menyampaikan terima kasih setelah wawancara kerja sangat penting. Kirimkan email atau kartu ucapan terima kasih dalam waktu 24 jam setelah wawancara selesai. Hal ini dapat menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu dan perhatian yang telah diberikan oleh perekrut.

Kesimpulan

Etika dalam wawancara kerja sangat penting dan dapat membantu Anda memberikan kesan yang positif kepada perekrut. Beberapa etika dalam wawancara kerja yang perlu diketahui antara lain tiba tepat waktu, berpakaian secara profesional, bersikap ramah dan santun, tidak membicarakan gaji terlalu awal, berbicara dengan jujur dan terbuka, menjaga kontak mata, tidak membicarakan pengalaman kerja yang buruk, tidak menggunakan telepon seluler atau gadget lainnya, bersiap dengan pertanyaan yang baik, dan menyampaikan terima kasih setelah wawancara. Dengan memperhatikan etika dalam wawancara kerja, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *